PANDUAN SUPAYA SUKSES DALAM BETERNAK

Mempunyai Bakat Peternak
Setiap orang
pasti mempunyai bakat yang berbeda. Ada orang yang punya bakat bertani,
beternak, berdagang, menulis, melukis dan lain sebagainya. Bakat atau
minat sangat dibutuhkan dalam menekuni suatu bidang pekerjaan terutama
dunia ternak. Mengapa? Karena yang diurusi bukanlah jasa atau barang
mati melainkan benda hidup yang mudah stress dan lainnya. Dengan modal
bakat akan membuat seseorang lebih ulet dan sabar dengan bidang
pekerjaan yang ditekuninya.
Dukungan keluarga dan masyarakat
Sangat
diperlukan dukungan baik dari pihak keluarga atau masyarakat sekitar.
Karena beternak akan menimbulkan polusi berupa bau amoniak yang
mengganggu lingkungan sekitar. Jangan asal usaha tanpa memperdulikan
lingkungan sekitar sehingga jangan pula disalahkan kalau suatu saat
terjadi protes warga sekitar. Di samping itu juga kita perlu
meminimalkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti
sering kehilangan ternak, ternak diracuni, ternak diganggu yang pada
intinya akan merugikan diri kita sendiri.
Modal dalam beternak
Hampir semua
sektor usaha membutuhkan modal. Namun untuk memulai beternak itik
janganlah kendala modal menjadi penghalang utama. Sekarang sudah banyak
bentuk usaha peminjaman modal dalam bentuk kemitraan atau lainnya. Anda
bisa mencari informasi tentang model kemitraan itik di sekitar tempat
tinggal anda. Tetapi ingat, jangan sekali-kali mencari modal dengan
berhutang kepada seseorang atau lembaga yang berbuntut riba. Karena
walaupun anda yakin usaha anda nantinya akan berhasil tapi keadaan yang
akan datang diluar kehendak kita. Maka untuk lebih hati-hati, apabila
telah ada bakat dan keinginan kuat untuk memulai beternak cobalah
mencari informasi tentang permodalan.
SDM yang berpengalaman
Peternak yang
dengan segenap kemampuan usaha dan waktunya akan mempunyai pengalaman
yang berbeda dengan peternak yang hanya memikirkan keuntungan belaka.
Seorang peternak yang berpengalaman akan mengetahui dengan teliti
karakteristik ternak yang dipeliharanya. Apa makanan kesukaannya
(palatability), perilaku yang disukai ternak, dan kenyamanan ternak.
Dengan memperhatikan kebutuhan ternak dengan seksama diharapkan ternak
tersebut mampu menampilkan produksi terbaiknya buat kita dan tentu
keuntungan kita akan bertambah.
Sayang dengan ternak
Jangan anggap
hewan itu tidak mempunyai perasaan dan lain sebagainya. Ungkapan yang
ada selama ini di masyarakat sepertinya hewan itu hanya mempunyai nafsu.
Kalau anda tidak percaya derngan hal ini cobalah membuat suatu
percobaan dengan ternak anda. Suatu missal anda yang akan beternak itik,
cobalah perlakukan satu kandang itik dengan lemah lembut dan yang satu
dengan acuh tak acuh. Kami yakin hasil produksi yang didapat akan sangat
nyata berbeda.
Informasi sebelum beternak
Tidak ada
salahnya kalau anda yang punya tekad untuk memulai usaha baru dengan
beternak atau apa saja untuk bertanya kepada yang sudah berhasil tentang
cara mencapai kesuksesan. Informasi sebelum beternak bisa anda dapatkan
baik melalui diskusi atau konsultasi. Tetapi perlu diingat dalam
mencari informasi, carilah informasi kepada pihak-pihak yang senang
kalau informasi itu kita dapat, jangan salah sasaran. Suatu contoh, anda
memutuskan bertanya kepada tetangga anda yang sudah beternak itik
bertahun-tahun sedang anda tahu bahwa tetangga anda tidak senang kalau
ada peternak baru diwilayahnya. Maka jangan salahkan kalau informasi
yang anda peroleh nantinya akan berbalik 180° dari kenyataan. Boro-boro
untung yang diharap, rasa kecewa dan kerugianlah yang nantinya akan kita
rasakan.*(SPt)

disarikan dari http://terberita.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar