Kamis, 12 Maret 2015

10 kerja sampingan mahasiswa



Menjadi seorang mahasiswa merupakan suatu “pekerjaan” yang nggak mudah. Selain dituntut untuk mengerjakan tugas kuliah yang seabreg, mereka juga harus memiliki kemahiran seorang akuntan salam mengatur pengeluaran setiap harinya dalam satu bulan. Ya, kebanyakan mahasiswa adalah anak kos perantauan yang mengandalkan uang bulanan kiriman orang tua. Alhasil, mereka harus berjuang seirit mungkin untuk menghemat pengeluaran sehingga selamat di tanggal tua.
Sayangnya, nggak selamanya uang bulanan berakhir dengan sempurna di tanggal tua. Ada saja kebutuhan mendadak dan mendesak yang muncul di tengah bulan. Selain itu, kebiasaan orang Indonesia ketika menghambur-hamburkan uang ketika memiliki uang yang berlebih adalah faktor utama kegagalan usaha irit ini.
Untuk mengatasi hal tersebut, banyak mahasiswa yang melakukan hal sekreatif mungkin dalam mendapatkan uang saku lebih, salah satunya adalah dengan melakukan kerja sampingan. Banyak pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan oleh para mahasiswa. Beberapa bahkan bisa menjadi latihan untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Berikut ini saya akan mengurutkan jenis pekerjaan sampingan apa saja yang menjadi favorit para mahasiswa dalam mencari uang bulanan tambajan. Penasaran? Silahkan simak yang satu ini.

Guru Les

16087511753_043727b988_k

Photo Credit: Tutor
Ya, menjadi guru les adalah kerja sampingan yang sangat populer dikalangan mahasiswa. Pada dasarnya, ada dua jenis guru les. Yang pertama adalah guru les lembaga bimbingan belajar dan yang lain adalah guru les privat. Yang membedakan dari keduanya hanyalah jumlah murid dan kedekatan siswa dengan murid. Banyak sekali mahasiswa yang melakukan pekerjaan ini, apalagi mahasiswa yang tergabung dalam jurusan pendidikan.
Keuntungan yang bisa mereka dapatkan selain mendapatkan uang saku tambahan adalah untuk melatih diri mereka dalam menghadapi berbagai jenis siswa. Dengan demikian, para mahasiswa, terutama dari jurusan kependidikan, akan lebih terlatih dalam menghadapi siswa-siswanya di dunia kerja yang sesungguhnya.

Jaga Warnet

5660441458_86708b47f1_b

Photo Credit: jaga warnet
Yang menjadi favorit kedua adalah jaga warnet. Jaga warnet menjadi pilihan kedua untuk mereka yang nggak bisa ngajar, tapi jago sama yang namanya teknologi. Kebanyakan, para mahasiswa yang memilih menjadi penjaga warnet adalah mahasiswa-mahasiswa dari jurusan IT yang tergolong jones alias jomblo ngenes.
Selain keahliannya akan semakin terlatih, kehausan akan internet dan rasa kesepian ketika malam minggu tiba akan terhapuskan ketika mereka tenggelam di dunia maya. Selain itu, tugas-tugas kuliah mereka dijamin bakal selesai (kalo mereka fokus) tanpa perlu menghabiskan uang untuk beli pulsa modem atau ke warnet, kan yang jaga warnet mereka? Sayangnya, jam kerja penjaga warnet yang harus shift membuat mereka kewalahan mengatur waktu. Nggak jarang, mahasiswa yang jaga warnet jatuh terlelap ketika jam kuliah berlangsung.

Paruh Waktu di Restoran Cepat Saji

The Waitress

Photo Credit: Waitress
Yang berikutnya adalah pekerjaan paruh waktu di restoran cepat saji. Hem, hanya mengandalkan ijazah SMA, seorang anak kuliahan bisa menjadi seorang pramusaji di restoran cepat saji. Bukan penuh waktu, melainkan cuma paruh waktu. Tinggal milih yang mana yang disukai, yang gambarnya badut atau orang tua, atau mungkin yang gambarnya gubuk tua. Terserah sih yang mana.
Keuntungan dari pekerjaan ini adalah jam kerja yang wajar dan penghasilan yang nggak parah-parah amat karena dijamin sama menejemennya. Selain itu, kamu juga bisa dapetin makanan sisa yang nggak habis dijual. Kan dapat makan gratis tuh, jadi lebih hemat uang makan. Enak banget kan?

Tour Guide

7222833350_370697d306_b

Photo Credit: Tour Guide
Berikutnya adalah pekerjaan sebagai tour guide alias pemandu wisata. Pekerjaan ini bisa dibilang musiman, sebab nggak setiap hari para mahasiswa mendapatkan kesempatan ini. Kadang malah cuman sekali seumur hidup. Biasanya pekerjaan ini dilakukan sama mahasiswa dari jurusan pariwisata atau mungkin dari jurusan Bahasa inggris kalo yang dipandu adalah bule.
Keuntungan menjadi seorang tour guide adalah bertemu dengan berbagai macam orang sekaligus jalan-jalan. Mereka juga bisa kenalan sama bule. Siapa tahu bisa jadian trus nikah. Selain itu, bayaran seorang tour guide seharinya cukup lumayan. Sayangnya, pekerjaan ini nggak pasti adanya. Jadi nggak bisa diandalkan buat jadi sumber pemasukan.

Organisasi Kemahasiswaan

8646222644_9c56ea17a3_k

Photo Credit: Ormawa
Ya, sebenarnya memang bukan merupakan suatu pekerjaan, tetapi lebih ke arah keorganisasian. Tapi sebenarnya ada beberapa oknum mahasiswa yang menjadikan organisasi mahasiswa menjadi sumber uang. Darimana uangnya? Ya dari kampus, mana lagi? Para oknum ini sengaja membuat proposal kegiatan kampus dengan jumlah uang fiktif yang kemudian masuk ke kantong masing-masing. Nah, dari sinilah bibit-bibit koruptor muncul. Tapi ini cuma oknum sih, nggak semuanya. Yang jelas, bagi yang jujur, ini juga merupakan suatu pekerjaan, tapi nggak dibayar.
Keuntungan dari pekerjaan ini adalah mereka bisa dapat kesempatan yang lebih besar bila mengajukan beasiswa. Sayangnya, pendapatan yang di dapat dari sini nggak pasti, kadang dapat, lebih sering kagak.

Wartawan lepas

13113375444_ea62dc4d93_b

Photo Credit: Jurnalis
Buat para mahasiswa yang suka menulis, biasanya mereka lebih mencari pekerjaan sampingan yang juga diharuskan untuk menulis. Salah satunya adalah menjadi wartawan lepas, baik di media online atau media cetak. Terkadang, mereka dibayar sebagai pekerja lepas atau dibayar harian. Ya, yang penting bisa menyalurkan hobi menulis. Meskipun dapat uang dikit juga udah bersyukur.
Keuntungan pada pekerjaan sampingan ini adalah jam kerja yang lebih fleksibel. Yang kuliahnya cuma sebentar-sebentar aja paling cocok dengan pekerjaan ini.

Translator

5915770959_ae617472ea_b
Photo Credit: Tuh kan kena marah
Selanjutnya ada translator artikel. Biasanya yang memiliki keahlian dalam bidang Bahasa yang bisa dapat pekerjaan sampingan yang satu ini. Sekalian membantu orang yang membutuhkan, penghasilannya pun lumayan. Selembar bisa mencapai 10 ribu rupiah. Cukup menjanjikan.
Sayangnya, harus ada ketelitian dalam menterjemahkan tiap-tiap kata. Kalo nggak nyambung, kita yang disalahin. Selain itu, nggak setiap hari mereka bisa dapat orderan. Tapi kalo udah mulai rame, jangan tanya penghasilannya berapa.

Bandar judi bola

3433583609_473950fa6b_b

Photo Credit: Bola itu Bundar
Pekerjaan selanjutnya adalah jadi bandar judi bola. Pekerjaan ini akan semakin mendapatkan banyak omset apabila ada event bola besar seperti Piala Dunia atau Liga Champions. Mereka akan mengumpulkan teman-teman yang gila bola dan ngompor-ngomporin mereka untuk masang taruhan.
Kalo banyak yang kalah, bisa kaya mendadak tuh. Meskipun begitu, sekali judi tetap judi. Ada kalah dan ada menang. Kalo kalah bisa pusing mendadak (juga).

Jadi piaraan tante girang/om senang

11363550803_26a47884d4_k
Photo Credit: Hemm
Selanjutnya adalah pekerjaan yang hanya cukup bermodalkan tampang, yakni jadi piaraan tante girang atau om senang. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang paling fenomenal, sebab nggak akan ada yang mengakui kalo mereka melakukan hal ini. Meski begitu, hal ini nyata terjadi.
Keuntungan dari pekerjaan ini adalah mendapatkan uang rutin yang jumlahnya fantastis. Mereka mau minta apa aja, pasti dibeliin sama sang tante/om. Yang bikin nggak pasti cuman kalo tiba-tiba istri atau suami mereka tahu kalo kamu simpanan mereka. Bisa pecah gendering perang dunia ketiga.

Bikin usaha sendiri

7542185302_c18a295549_k
Photo Credit: Wirausahawan Muda
Kalo pekerjaan yang satu ini mungkin jarang diperhatikan. Padahal pekerjaan ini yang paling menghasilkan di antara yang lain. Para mahasiswa biasanya menggunakan dana modal yang dikumpulkan dari teman-teman kuliah yang lain sehingga jadi bisnis bersama. Biasanya sih bisnis sablon kaos atau mungkin bisnis makanan.
Keuntungan dari pekerjaan ini adalah mereka bisa mandiri dan mencoba untuk meneruskan bisnis ini menjadi sumber uang utama di masa depan. Sayangnya, terlalu fokus dalam bisnis bisa bikin kuliah jadi sedikit terbengkalai. Tapi kalo bisa mengatur waktu dengan baik, saya kira nggak akan jadi masalah.

Itu tadi beberapa pekerjaan sampingan yang biasa dilakukan oleh para mahasiswa. Ya, bener nggak bener, itu ada di kehidupan para mahasiswa. Demi mendapatkan uang bulanan tambahan, mereka rela menghabiskan waktu diluar jam kuliah mereka untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Saya salut dengan tipe mahasiswa seperti ini. Mereka akan lebih terhormat daripada mahasiswa yang bisanya cuma menengadahkan tangan ke orang tua. Salam totalitas!

Emm, ada tambahan? Silahkan menuliskan di kolom komentar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar