CARA PENGELOLAAN TERNAK KUDA
Di negeri ini,
kuda banyak dimanfaatkan sebagai sarana transportasi, wisata, dan
diambil susu maupun dagingnya. Di beberapa kota atau daerah, kuda sudah
dimanfaatkan untuk pacuan.
Kuda, yang bahasa latinnya Equus caballus atau Equus ferus caballus.
Hewan ini telah lama menjadi salah satu hewan ternak yang penting secara
ekonomis, dan telah memegang peranan penting dalam pengangkutan orang
dan barang selama ribuan tahun.
Umur kuda dapat mencapai 25 tahun. Kuda betina biasa dikawinkan pada
umur dua tahun. Setelah melewati masa reproduksi, kuda akan mengandung
selama enam bulan.
Kuda piaraan ini banyak jenisnya, antara lain Kuda Arab, Kuda Sumbawa,
Kuda Australia, Kuda Inggris, dan Kuda Mustang yang berasal dari Amerika
Utara. Jenis-jenis kuda ini adalah jenis unggulan yang bernilai tinggi
di pasaran.
Untuk perawatan rutin kuda, dilakukan secara khusus seperti mandi 2 kali
sehari. Sedangkan makanan juga diramu khusus baik dari makanan lokal
maupun makanan nutrisi tambahan. Makanan diberikan 2 kali dalam sehari.
Sumber energy yang dibutuhkan kuda berasal dari carbohidrat pada tanaman
forages (cellulosa) rumput-rumputan, biji-bijian (grain), protein dan
lemak. Rumput hijau memiliki kandungan energi dan nutrisi lebih tinggi
dibanding yang sudah tua dan kering. “ Tiap hari untuk satu ekor kuda
menghabiskan 6 kg pakan, sedangkan untuk rumput hijau merupakan makanan
ringan saja bagi kuda”,
Ransum kuda sehari-hari terdiri atas rumput hijau (forages),
biji-bijian, serta mineral yang dibutuhkan. Biji-bijian (grain) bisa
dari jagung giling, bekatul, bren, oats, padi dll. Baik dalam bentuk
pecah giling ataupun berupa pellete.
Air bersih yang tidak terkontaminasi harus diberikan sebagai asupan
sehari-hari secara bebas sesuai kebutuhannya, kuda membutuhkan air untuk
proses metabolisme, sebagai pengganti keringat yang keluar saat bekerja
atau berlari. Namun pemberian air ini diatur setelah melalui proses
pendinginan badan, kira-kira 1 jam setelah kerja atau lari selesai.
Berikan rumput setelah kuda selesai berlari sampai suhu badan
betul-betul dingin normal kembali baru diperbolehkan minum air.
Pemberian air setelah kerja keras dilakukan dapat menyebabkan gangguan
seperti munculnya cholic dsb.
Pada kandang yang dipakai alasnya adalah serbuk gergaji kayu. Fungsi
dari serbuk kayu disamping bisa menyerap kotoran, serbuk kayu juga bisa
menghilangkan bau. Untuk kuda sendiri juga bisa terasa lebih hangat.
“Dalam perawatan kuda biaya yang diperlukan per bulannya sekitar 2 juta
rupiah/ekor. Sedangkan untuk kuda pacu Juara bisa sampai 15 juta per
bulannya. Ini karena perlu perawatan super intensif. Mulai dari
makanannya yang khusus dibandingkan kuda yang lain, kemudian kunjungan
dokter hewan dalam pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkala.
Kemudian belum lagi untuk pelatihan tiap harinya untuk dijadikan kuda
pacuan,”
Kuda merupakan hewan yang memiliki nilai tersendiri bagi pemiliknya.
Selain merupakan hewan kesayangan, kuda juga dinilai sebagai hewan
‘prestisius’ yang berkaitan dengan gengsi dan martabat seseorang. Oleh
karena itu, kehadiran dan kelahiran kuda baru sangat didambakan oleh
setiap peternak kuda.
Untuk melengkapi postingan tentang Pengelolaan Ternak Kuda diatas maka
selanjutnya kita perlu juga mengerti Bagaimana hal-hal lain tentang kuda
seperti :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar