CARA MELIHAT JENIS KELAMIN ANAK AYAM
CARA MUDAH MELIHAT JENIS KELAMIN ANAK AYAM
Mengetahui jenis kelamin anak ayam memang susah karen bentuk dan rupanya
sama persih, tapi kalau diteliti lebih lanjut ada perbedaan-perbedaan
antara jenis kelamin ayam jantan dan jenis kelamin ayam betina. Dalam
istilah peternakan, membedakan jenis kelamin anak ayam disebut chick sexing. Proses menyeleksi jenis kelamin
anak ayam ini pertama kali ditemukan di Jepan pada tahun 1933 oleh
Prof. Masui dan Hasimoto. Dalam tujuan bisnis ternak ayam kampung chick
sexing memiliki peranan penting dalam sistem pemeliharaan ternak ayam.
Membedakan jenis kelamin DOC umur 1 hari memang sangat sulit. Dengan
sedikit kesabaran dan ketekunan metode itu sangat mudah dan menarik
untuk dilakukan. Berikut penjelasan cara membedakan jenis kelamin ayam
pada umur 1 hari tersebut.
Tujuan
- Mengetahui jenis kelamin bibit ayam kampung serta membedakan ayam berdasarkan pejantan dan betina.
- Manfaat
- Memberi perlakuan khusus terhadap pejantan dan betina
- Mengelompokkan ayam berdasar jenis kelamin
- Membuat rencana ternak berdasar jenis kelamin
- Menyeleksi ayam berdasar jenis kelamin pada umur 1 hari
Setelah mengetahui tujuan dan manfaat membedakan jenis kelamin anak ayam
maka langkah selanjutnya adalah chick sexing tersebut. Menyeleksi anak
ayam atau DOC umur 1 hari lebih sulit dibanding ayam dewasa. Maka dari
itu penulis ingin berbagi tips chick sexing tersebut.
1. Vent Sexing
Vent sexing adalah membedakan jenis kelamin berdasarkan lubang alat kelamin
atau cloaca. Artinya kita harus melihat jenis kelamin dari sana. Untuk
calon pejantan memiliki tonjolan seperti jerawat atau lubang jarum
berwarna kuning, putih dan bahkan ada yang hitam sedangkan untuk calon
betina tidak ada. Sedangkan bagi betina memiliki ovarium yang merupakan
sel telur yang berbentuk seperti V. Vent sexing sangat sulit dikarenakan
membedakan tonjolan yang sangat kecil. Namun bagi yang sudah
berpengalaman maka vent sexing sangat mudah.
Pada kenyataannya tonjolan calon pejantan kadang tidak ada dan untuk
betina malah ada tonjolan. Untuk itu mengapa peternakan besar yang
memiliki sexer (petugas seleksi jenis kelamin) tidak bisa menjamin 100%
ketepatan seleksi. Dengan metode ini masih menyisakan 5% ketidak pastian
jenis kelamin.
vent sexing
2. Feather Sexing
Pada tahun 1969 metode membedakan jenis kelamin diperbaharui yaitu
dengan Feather sexing yaitu menentukan jenis kelamin pada DOC dengan
memperhatikan bagian tubuh ayam. Dalam hal ini adalah sayap pada anak
ayam yaitu sayap primer dan sayap sekunder. Ayam betina lebih cepat
tumbuh dari pada ayam pejantan. Sedangkan untuk calon pejantan biasanya
lebih cepat besar. Dengan metode Feather sexing ini maka penyeleksian
anak ayam akan lebih murah, mudah dan akurasi seleksi akan lebih tepat.
perbedaan pejantan dan betina
3. Alternatif Lain
Pada alternatif lain adalah menyeleksi bagi anak ayam yang masih ragu
atas jenis kelamin tersebut. Alternatif yang digunakan adalah menunggu
sampai tumbuh bulu secara penuh. Biasaya ayam yang berwarna mencolok
akan menjadi pejantan. Itu sebabnya pejantan mempunyai warna yang
beragam dari betina untuk menarik pasangannya. Seperti itulah salah satu
cara beternak ayam kampung Anda tertarik bukan dengan warna bulu ayam
kampung yang beragam? Itu sebabnya mengapa kita memilih ternak ayam
kampung.
(sumber: ternakayamkampung.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar