Sekilas Tumbuhan Ginkgo biloba
Ginkgo biloba, atau Ginkyo atau orang Inggris menyebutnya Maidenhair
tree ( pohon rambut perawan?? ). Disebut demikian karena memiliki daun
yang banyak seperti tanaman suplir ( Adiantum ). Di Jepang disebut Gin
Go dan di China disebut Yin Kuo ( Buah perak ) karena warna buahnya yang
putih seperti perak. Pohon ini diperkenalkan ke dunia barat oleh
Engelbert Kaempfer pada tahun 1690.
Dalam klasifikasi tumbuhan, Ginkgo termasuk dalam tumbuhanGymnospermae
kelas Ginkyoinae. satu-satunya anggota kelas ginkyoinae yang masih
tersisa. Sebab anggota lain dari kelas ini telah punah pada akhir jaman
Trias era Mesozoikum ( sekitar 90 juta tahun yang lalu ). Pohon ini
bersifat dioceus/diesis atau berumah dua.
Penelitian tentang tanaman ini pada tahun 1960 menemukan bahwa ekstrak
Ginkgo dapat membantu kelancaran peredaran darah perifer di daerah akral
( anggota badan ) yang jauh dari jantung seperti ujung jari, ujung kaki
dan daun telinga.
Uji Ginkgo terhadap penyakit Alzeimer
Alzeimer adalah penyakit sejenis Demensia, yaitu gangguan kronis dalam
proses mental karena otak mengalami penyakit organis seperti didiami
oleh parasit tertentu atau terserang tumor.
Gejala Alzeimer ditandai dengan gejala sering lupa, disorientasi ( tidak
tahu lagi dimana sedang berada sehingga tak mampu menemukan jalan untuk
kembali ), tak mampu bernalar, dan bahkan tak mampu menjaga atau
mengendalikan diri.
Mekanisme kerja ekstrak Ginkgo terhadap penyakit Alzeimer
Terdapat suatu zat yang berperan dalam menghambat, sementara diberi nama Ginkgolid dan Bilobaid ( sejenis flavon glikosida )
Ginkgo membantu penyembuhan penyakit sering lupa.
Sering lupa terjadi karena kekurangan suply oksigen pada otak.
Kekurangan oksigen disebabkan penyempitan pembuluh darah ke otak akibat
endapan kapur dan kolesterol. Diduga ekstrak Ginkgo mampu mengencerkan
darah, sehingga aliran yang semula lamban di daerah otak semakin lancar.
sari ginkgo menghambat pembentukan PAF ( Platelet Activating Factor ).
PAFsengaja dibentuk secara imunologis agar sejumlah platelet (
eritrosit/ sel darah merah ) agar darah lebih kental untuk menghambat
pendarahan pada dinding pembuluh darah yang luka. Kekentalan ini
menghambat peredaran apalagi jika pembuluh darah sudah banyak yang
menyempit akibat pengapuran
====================================================================
Ginkgo biloba atau bai guo sudah tak asing lagi bagi kita, terlebih di
dunia pengobatan herbal. Ginkgo biloba tergolong anti oksidan kuat yang
berfungsi membantu kerja otak, sehingga mampu meningkatkan daya ingat
dan konsentrasi. Lalu dari manakah tanaman ini berasal?
Sesuai dengan namanya, tanaman yang satu ini berasal dari tanah
Tiongkok. Kurang lebih sejak 5.000 tahun lalu, tanaman ini dimanfaatkan
tabib - tabib di China untuk mengobati penyakit jantung dan penyakit
yang berkaitan dengan paru - paru, seperti asma maupun bronkhitis.
Selain itu, dulu, ginkgo juga digunakan sebagai pohon penuh di kuil-kuil
Tao dan di jadikan bonsai oleh para pendetanya. Ketika ajaran Tao
disebarkan ke luar China, tanaman ini juga terbawa. Termasuk ke Jepang.
Ketika Jepang di bom sekutu pada saat akhir perang dunia II, hampir
seluruh makhluk hidup di daerah yang terkena bom musnah. Uniknya,
diantara luluh lantaknya Hiroshima dan Nagasaki ada satu pohon yang
bertahan, yaitu pohon ginkgo, ada yang disebut orang Jepang gin go. Tak
pelak tanaman ini disebut sebagai tanaman super!
Selain untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi ginkgo biloba juga
ampuh untuk menjaga elastisitas dan kekuatan pembuluh darah, sehingga
mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan (aterosklerosis), yang
dapat menimbulkan terjadinya stroke.
Selain itu, ginkgo biloba juga berkhasiat untuk menunda kelelahan otak,
menghilangkan stres, mengusir sakit kepala, pusing sebelah (migrain),
pusing berputar (vertigo), telinga berdenging, menurunkan hipertensi,
kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, mencegah jantung koroner
dan stroke, disfungsi ereksi, beser, dan kebiasaan ngompol.(hayo siapa
nih...ngaku?hihi).
Karena ginkgo juga berfungsi sebagai pengencer darah, ginkgo tidak
dianjurkan bagi orang yang mengalami kesulitan pembekuan darah,
penderita ayan juga termasuk yang tidak di sarankan meminumnya, karena
dapat mengurangi efektivitas obat anti kejang.
Begitu juga dengan wanita hamil. Dengan demikian sangat dianjurkan untuk
konsultasi dengan dokter atau tabib yang benar-benar memahami khasiat
dan efek ginkgo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar