Unsur-unsur Penting dalam Pakan Burung
Salah satu hal terpenting yang harus kita perhatikan dalam memelihara burung adalah pakan.
Manajemen pakan yang baik akan sangat mempengaruhi tumbuh kembang burung
kesayangan kita. Ada beberapa pemelihara burung sudah memberikan pakan
dengan pola waktu yang tepat, namun tidak mengerti unsur-unsur apa saja
yang terkandung dalam pakan yang mereka berikan.
Seharusnya kita mengetahui apakah pakan yang kita berikan mengandung
unsur-unsur seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, atau mineral.
Sehingga akan sangat membantu pertumbuhan burung kesayangan kita.
Berikut ini manfaat dari unsur-unsur yang terkandung dalam pakan burung:
KarbohidratKarbohidrat merupakan unsur di dalam pakan yang berfungsi
sebagai sumber energi, pembakar lemak, memperkecil oksidasi protein
menjadi energi, dan memelihara fungsi normal alat-alat pencernaan. Kadar
karbohidrat dalam tubuh burung adalah 2%, sementara pakan burung yang
baik adalah yang mengandung 70% karbohidrat, yaitu terdapat pada pepaya,
kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan pisang.
ProteinProtein merupakan zat pembangun tubuh; dapat menggantikan
jaringan tubuh yang aus atau rusak; sebagai bahan baku pembentukan
enzim, hormon, dan zat-zat antibodi; serta mengatur peredaran cairan
tubuh dan zat yang larut di dalamnya ke dalam dan ke luar sel.
Kekurangan protein menyebabkan burung menjadi kurus, bulu rusak, kerdil,
kanibalisme, murung, enggan berkicau, serta sering kali berperilaku
mencabuti bulunya sendiri. Burung berkicau membutuhkan 35% protein dari
berat badannya. Protein ini dapat diperoleh antara lain dari ikan, susu,
cacing, kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, kacang kedelai.
LemakLemak merupakan sumber energi, saluran air metabolik, insulator
(pengatur suhu tubuh), sebagai bantalan atau pelindung bagian tubuh,
serta sebagai pembawa vitamin A, D, E, dan K. Apabila burung terlalu
banyak mengonsumsi lemak maka burung ini berpeluang untuk mencret atau
gemuk. Padahal burung yang gemuk cenderung malas berkicau dan berbiak.
Vitamin dan asam aminoVitamin berfungsi untuk membantu pembentukan dan
pemeliharaan sel-sel jaringan epitel, memperlancar metabolisme,
membentuk jaringan pengikat, membantu pembentukan tulang, dan membantu
proses pembentukan darah.
Vitamin-vitamin utama dan asam amino yang dibutuhkan burung antara lain
adalah A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; Zat
esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya
adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
MineralMineral merupakan pembentuk in-organik yang ada di seluruh jagad
raya. Ya, tubuh makhluk hidup dibentuk dari mineral. Dan mineral juga
membantu proses kimia dan elektrik yang terjadi di dalam tubuh makhluk
hidup. Proses -proses kimia dan elektrik hanya akan berfungsi dengan
benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada sistem.
Misalnya zat besi untuk darah, belerang untuk otot, kalsium untuk
tulang, dan banyak lainnya yang secara umum memberikan kelancaran
fungsional tubuh makhluk hidup.
Mineral dibutuhkan untuk pembentukan darah dan tulang, keseimbangan
cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah
jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai
ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi
tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Meskipun vitamin begitu penting,
vitamin tidak dapat melakukan apa-apa untuk makhluk hidup tanpa mineral.
Celakanya tubuh makhluk hidup dapat menghasilkan beberapa vitamin, tapi
tidak dapat menghasilkan satu pun mineral.
Mineral yang diperlukan burung antara lain adalah Calcium, Phosphor,
Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan
Kalium.
Jika burung kecukupan mineral, maka burung akan memiliki bulu kuat,
mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; tidak terkena
rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa
(lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); anak burung menetas sehat;
burung tidak mengalami urat keting (tendo); tidak terlepas sendinya,
tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah
sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur,
telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi serta kematian
embrio rendah.
AirAir diperlukan untuk mengangkut zat-zat makanan dari bagian tubuh
yang satu ke bagian tubuh yang lain, menggelembungkan sel-sel untuk
mempertahankan bentuk, mengatur suhu tubuh, membantu fungsi mata dan
telinga serta di gunakan dalam banyak reaksi biokimia dalam tubuh.
Serat kasarSerat kasar diperlukan untuk merangsang fungsi alat
pencernaan makanan. Bahan ini terkandung dalam setiap jenis pakan yang
berasal dari tumbuhan. Kandungan serat kasar dalam pakar burung maksimum
2%. Bila lebih akan mengakibatkan berkurangnya daya serap tubuh
terhadap sari makanan.
(Berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar